Alena merasa kehidupannya semakin menyenangkan. Verico-rekan kerja Alena di sebuah majalah traveliing-semakin menunjukkan rasa sayang pada Alena. Seiring kebersamaaan keduanya dalam berbagai liputan ke berbagai daerah, dua sejoli itu akhirnya menyatukan cinta mereka ke dalam sebuah pertunangan.

Namun kebahagian ternyata tidak selamanya menyertai. Entah mengapa Alena merasa bahwa Verico dan semua kebahagiaannya tidaklah nayata... dan setiap saat perasaaan itu semakin kuat!

Perasaan yang mengatakan bahwa kebahagiaannya, kehidupannya, laki-laki yang sangat dicintainya, bahkan dirinya sendiri... akan segera lenyap...

Benarkah itu?