Image of Rumah Idaman

Text

Rumah Idaman



"Di mana kami bisa mandi?" tanya Allah.
"Di belakang, kamar mandi umum," kata Nek Resmi, bibi Ummi sebagai pemilik rumah itu.
"Artinya, kalian harus bergantian memanfaatkannya. Karena di sini banyak orang yang menyewa," jelas Nek Resmi.
Ah, andai masih tinggal di kampung, tentu tak akan sesusah ini, pikir Atikah.

Atikah dengan keluarganya harus pindah ke kota. Tapi kehidupan di kota tidak seenak ketika mereka masih di kampung. Teman-temannya pun tidak seramah teman-teman di kampung.
Mereka harus menampung di rumah Nek Resmi. Harapan untuk mempunyai rumah sendiri selalu terucap dalam doa-doa Atikah. Rumah idaman. Bisakah harapan itu terwujud?


Ketersediaan

#
GARLIP 808.83 SEN r
218/P.SMAN4BERAU/F
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
808.83 SEN r
Penerbit Gema Insani Press : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-561-797-4
Klasifikasi
808.83
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog